Negeri 5 Negara, Alif lahir
di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah
Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan,
bermain bola di sawah berlumpur dan mandi di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba
saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan
Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya
Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti
perintah Ibunya: belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan "mantera" sakti man jadda wa jada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak mengigau dalam bahasa Inggris, dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Pingin tau kisah selanjutnta? Silahkan download ebook Negeri 5 Negara. Sumber: http://files.indowebster.com
0 comments:
Post a Comment